S1 - Ilmu Komunikasi

Sebagai bagian dari komitmen internasionalisasi kurikulum, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta laksanakan kegiatan Lecture Mobility di Rajamangala University of Technology Krungthep (ISIC–RMUTK), Thailand. Program yang berlangsung pada 7–10 Agustus 2024 ini menghadirkan perwakilan dosen diantaranya Rivga Agusta, M.A., Dr. Nurbayti, M.A., Kartika Sari Yudaninggar, M.A., dan Riski Damastuti, M.A dalam rangka mengenalkan Budaya dan Bahasa Indonesia untuk mahasiswa internasional. Kegiatan bertema “Let’s Learn Bahasa” merupakan kelas pengenalan bahasa yang dipadukan dengan pemahaman budaya Indonesia melalui metode pembelajaran yang interaktif.

Dalam sesi tersebut, mahasiswa diperkenalkan pada dasar-dasar percakapan Bahasa Indonesia, seperti salam dan perkenalan, penggunaan kata ganti orang, kosakata tanya, serta kata sifat dan kata kerja yang umum dipakai dalam komunikasi sehari-hari. Peserta juga diajak berlatih dialog sederhana, mengikuti permainan edukatif, dan mengerjakan kuis sebagai cara mempraktikkan kosakata baru secara langsung.

Kelas berjalan dengan suasana hangat dan dinamis. Mahasiswa ISIC–RMUTK terlihat antusias melafalkan kosakata, menjawab pertanyaan, hingga mencoba memperkenalkan diri dalam Bahasa Indonesia. Pendekatan pembelajaran yang partisipatif membuat materi terasa mudah dipahami sekaligus memberi gambaran tentang nilai-nilai budaya Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.30 waktu Thailand tidak hanya memperkenalkan bahasa, tetapi juga membuka wawasan mengenai konteks sosial dan budaya Indonesia. Mahasiswa internasional mendapatkan pemahaman mengenai cara berkomunikasi, bentuk sapaan, serta karakter budaya yang tercermin melalui bahasa.

Program Lecture Mobility ini merupakan bentuk implementasi pengabdian masyarakat berbasis internasional sekaligus langkah memperkuat hubungan akademik antara Universitas Amikom Yogyakarta dan RMUTK Thailand. Melalui kegiatan ini, peluang kolaborasi di bidang pendidikan, riset, dan pertukaran akademik diharapkan semakin berkembang, serta memberikan manfaat bagi dosen dan mahasiswa dalam memperluas pengalaman internasional – (SMM2019, Gz).