S1 - Ilmu Komunikasi

Sebagai wujud kesiapan dalam mencetak lulusan yang berdaya saing di dunia global, Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta mengikuti workshop pengembangan kurikulum Outcome Based Education (OBE) dan teknik pengukuran capaian lulusan (CPL) yang diadakan oleh Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM). Kegiatan ini diadakan selama 3 (tiga) hari mulai dari tanggal 20 Mei 2024 sampai dengan 22 Mei 2024 di Grand Ballroom hotel Sahid Raya Yogyakarta mulai pukul 08.00 wib sampai dengan pukul 21.30 WIB.

Kegiatan yang diikuti oleh 119 (seratus Sembilan belas) dosen ilmu komunikasi dari seluruh Indonesia ini menghadirkan beberapa pembicara diantaranya yaitu Prof. Anang Sujoko, S.Sos., M.Si., D.COMM yang memaparkan teknis dan implementasi penerapan kurikulum OBE, Desideria Cempaka Wijaya M. S.Sos, M.A., Ph.D. dengan pemaparan Best Practice penyusunan kurikulum OBE. Di hari kedua dilanjutkan oleh pemateri Prof. Dr. Ir. Sukamta, S.T., M.T., IPM dengan pemaparan teknis dan implementasi penerapan pengukuran CPL. Dan di hari terakhir diisi oleh Prof. Dr. Puji Lestari,M.Si. yang memaparkan materi LAMSPAK.

Workshop OBE dan CPL merupakan kegiatan dalam membantu dosen menyusun kurikulum yang mendukung program Merdeka. Karena pada kurikulum tersebut, dosen tidak hanya mengajarkan materi saja, namun juga menekankan outcome atau luaran dari hasil pembelajaran. Tujuannya untuk menyiapkan lulusan lebih adaptif, siap kerja dan mampu bersaing di dunia industri. Perancangan kurikulum /RPS OBE merupakan jembatan agar menciptakan SDM yang berdaya saing dan memiliki tidak hanya soft tetapi juga hard skill.

Adapun kegiatan dirasa sangat memberi insight dan knowledge mengenai penyusunan dan penerapan kurikulum di prodi ilmu komunikasi masing-masing universitas yang mengikuti kegiatan ini. “workshop ini memberikan banyak pengetahuan baru terkait penyusunan RPS berbasis OBE. Jadi setelah kegiatan ini kami sudah membawa banyak hal yang bisa didiskusikan dengan prodi serta mengetahui dimana letak kekurangan yang harus segera dilengkapi. Harapannya semoga segera ada tindak lanjut dari kegiatan ini seperti diadakan bootcamp penyusunan RPS”, ujar Kadek Kiki Astria, M.A salah satu peserta kegiatan (Tim P3M, gz).