S1 - Ilmu Komunikasi

Dalam rangka menyusun kurikulum yang relevan, adaptif, dan sesuai dengan arah kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan “Review Draf Kurikulum 2025” bersama Dr. S. Bekti Istiyanto, selaku Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada hari Senin, 7 Juli 2025.

Peserta dalam kegiatan ini adalah tim penyusun Kurikulum 2025 Prodi Ilmu Komunikasi yang terdiri dari dosen-dosen tetap yang tergabung dalam struktur tim pengembang kurikulum. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Rivga Agusta, M.A., yang menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan masukan konstruktif dari Aspikom terhadap draf kurikulum baru, terutama menyesuaikan dengan arah dan kebijakan baru dari kementerian, serta perkembangan kebutuhan industri dan dunia kerja.

“Saat ini kita dihadapkan pada tantangan besar dalam dunia pendidikan tinggi, khususnya untuk menyiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri. Oleh karena itu, review dari Aspikom sebagai asosiasi keilmuan menjadi sangat penting dalam proses penyusunan kurikulum ini,” ungkap Rivga.

Selanjutnya, Koordinator Tim Penyusunan Kurikulum 2025, Monika Pretty Aprilia, M.Si., memaparkan hasil kerja tim berupa draf awal kurikulum. Dalam paparannya, Monika menyampaikan bahwa draf ini disusun berdasarkan dua kajian utama: kajian internal dan kajian eksternal. Kajian internal meliputi peninjauan terhadap visi dan misi universitas, fakultas, serta program studi. Sementara itu, kajian eksternal mencakup masukan dari dunia industri, profil lulusan yang diharapkan, capaian pembelajaran lulusan (CPL), dan bahan kajian yang disesuaikan dengan dinamika ilmu komunikasi kontemporer.

Dalam sesi tanggapan, Dr. S. Bekti Istiyanto menyampaikan delapan catatan penting terhadap draf kurikulum yang dipresentasikan. Di antara catatan tersebut adalah perlunya penyesuaian antara visi universitas dengan visi program studi, keterkaitan antara visi program studi dengan profil lulusan, serta pentingnya visualisasi peta kurikulum yang mampu menampilkan karakter khas Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta.

“Peta kurikulum sangat penting sebagai alat komunikasi untuk menunjukkan kekhasan prodi. Selain itu, penyesuaian profil lulusan dengan visi program studi akan memperkuat arah capaian pembelajaran dan posisi lulusan di masyarakat,” jelas Dr. Bekti.

Kegiatan review ini menjadi bagian penting dalam tahapan penyusunan kurikulum 2025. Masukan dari Aspikom akan menjadi landasan dalam perbaikan draf sebelum masuk ke tahap penyempurnaan berikutnya. Sebagai tindak lanjut, tim penyusun kurikulum akan melaksanakan bootcamp penyusunan kurikulum tahap 2 pada minggu ketiga bulan Juli 2025.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta untuk terus meningkatkan kualitas kurikulum agar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kebutuhan masyarakat dan dunia kerja – (Tim P3M, Gz).