CETAK LULUSAN SESUAI KEBUTUHAN INDUSTRI, ILKOM AMIKOM TUNUKKAN KOMITMEN MELALUI REVIEW KURIKULUM BERSAMA PRAKTISI

Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam menyesuaikan kurikulum pendidikan tinggi dengan kebutuhan dan perkembangan industri. Melalui kegiatan Review Draf Kurikulum 2025 Program Studi Ilmu Komunikasi, universitas ini mengundang para praktisi profesional untuk memberikan masukan terhadap rancangan kurikulum baru yang dirancang untuk diterapkan mulai angkatan mahasiswa tahun 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 4 dan 5 Juni 2025 secara daring. Pada hari pertama, 4 Juni 2025, fokus kegiatan adalah review pada mata kuliah di bidang digital broadcasting dan film. Dalam sesi ini, dua narasumber profesional dihadirkan, yaitu Suwarjono selaku CEO Suara.com, yang memiliki pengalaman luas dalam dunia jurnalisme digital dan media daring, serta Kusen Dony Hermansyah seorang dosen film dokumenter di Institut Kesenian Jakarta sekaligus editor film berpengalaman.
Kedua narasumber memberikan masukan berharga mengenai perkembangan terkini di industri penyiaran digital, termasuk pentingnya penguasaan platform distribusi konten digital, serta pemahaman mendalam terhadap tren media baru. Diskusi juga mencakup pentingnya integrasi teknologi, seperti kecerdasan buatan dan algoritma media sosial, dalam materi pembelajaran agar lulusan mampu beradaptasi dengan perubahan lanskap media yang sangat dinamis. Kusen Dony juga memberikan masukan terkait perkembangan terkini industry film yang perlu ditambahkan ke dalam kurikulum untuk bidang film.
Pada hari kedua, 5 Juni 2025, kegiatan berlanjut dengan review yang fokus pada mata kuliah marketing communications dan desain visual. Tiga narasumber dihadirkan dari berbagai sektor industri kreatif dan korporat, yakni Ancilla Ribka Widyaningrum selaku Head of Digital Media Planning di PT Netlink World Indonesia; Rara Ajeng Pambudi selaku Corporate Secretary Department Head PT. Bank Sinarmas Tbk.; dan Yogie Cahyadi yang merupakan Creative Director di Light Creative Agency.
Ancilla Ribka menekankan pentingnya penguasaan strategi pemasaran berbasis data dan kemampuan merancang kampanye digital yang efektif. Ia juga menyarankan agar mahasiswa dibekali dengan keahlian analitik serta pemahaman mendalam mengenai algoritma platform digital. Sementara itu, Rara Ajeng menyoroti pentingnya personal branding dan kemampuan komunikasi korporat yang adaptif.
Dalam bidang desain visual, Yogie Cahyadi memberikan masukan mengenai pentingnya pengembangan estetika visual yang kuat dan adaptif terhadap berbagai media. Ia menekankan bahwa mahasiswa perlu menguasai storytelling visual yang sesuai dengan identitas merek serta tren visual global.
Proses review dilakukan dengan skema yang sistematis. Tim kurikulum dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta terlebih dahulu mempresentasikan draf mata kuliah yang telah dirancang untuk kurikulum 2025. Setelah itu, para narasumber dari industri memberikan tanggapan, kritik, dan saran berdasarkan pengalaman serta kebutuhan nyata di lapangan.
Seluruh masukan yang diberikan oleh para praktisi industri akan digunakan oleh tim kurikulum untuk merevisi dan menyempurnakan kurikulum. Revisi ini bertujuan agar kurikulum yang akan diterapkan mulai tahun ajaran 2025 benar-benar mampu menjawab tantangan industri komunikasi yang kian kompleks dan bergerak cepat.
Kegiatan review kurikulum bersama industri ini menunjukkan sinergi antara dunia akademik dan dunia profesional. Langkah ini sekaligus menegaskan posisi prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta sebagai program studi di perguruan tinggi yang adaptif, responsif, dan siap mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap bersaing dan berkontribusi di dunia kerja – (Tim P3M, Gz).
File Attachments
Galeri Gambar



